Burung Twitter Terbang di Blog

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Halo gan, terutama para pengguna Twitter. Ane mau share cara memasang burung twitter di blog nih :cool

Kaya gini nih penampakannya :

Bukan hanya warna biru loh gan, tapi ada berbagai macam warna yang bisa agan pakai :2thumbup Bagi yang tertarik untuk memasang Widget ini di blog agan, disimak yee :babyboy

  • Pertama-tama, silahkan Login ke blogger.
  • Klik menu Layout/Tata Letak  > Add a Gadget/Tambahkan Gadget > Pilih HTML/JavaScript
  • Masukkan kode dibawah ini ke dalam kotak besar yang ada ; (ini adalah kode untuk burung berwarna biru muda)
<!-- floating twitter Bird -->
<script type="text/javascript" src="http://bloggerpeer.googlecode.com/files/tripleflap.js"></script>
<script type="text/javascript">
var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdtBxtzgtTooijnXW0Bzhtck1vymPB6eGo041Bx9yIdEYMbhSvPKCwNE7fqj_Z8Id5vxSgXU99qm1vwCJxn7yqJJgtVQO1r2WonefLo2M9GxQhqGBOSwxr1SzqQb6-A2Dwxe2ZCNnuS68/s1600/burung+twitter+terbang.png";
var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span");
var twitterAccount = "http://twitter.com/user";
var tweetThisText = "Twitter - UserID http://bloggerpeer.blogspot.com/";
tripleflapInit();
</script>

  • Ganti kode yang berwarna biru atau user dengan Username agan, contoh : http://twitter.com/farih_ihsan
  • Save/Simpan, dan Lihat Hasilnya :cool 
Bagi agan yang sudah mencoba trik di atas dan ingin merubah warna burungnya, caranya mudah kok, hanya tinggal mengganti kode berwarna merah dengan kode di bawah ini (silahkan dipilih gan)

1. Merah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Og7bsnnqxti6ItUdq6IMID2ENQU7xHc2koMM1n_inuv5tEiP1DxtefOEONwbNVM_p4mhR4bdA973xe-ZjkEsc0hdeyWsfLvpP-XBuZ8jl006WHij1KSO38PtGTLfMbWKcqvvNxWciso/s1600/merahmerona.png


2. Hijau
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3LXvXJY_A2K2FzVggKv4FUZicICDTFlBSGfVv3oXn4IxlseTFMFMYIrs10TvpNuWYsmEwqV7w4ZzTnrE0mDdKtfQDJEQmZQvg2YUK-lV4dRE_jDa3SpMUQXk7bmOQdGZLwnv37qgKQz0/s1600/green.png


3. Ungu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUdk-XI0xPpTP-gv9ZKqgAmIjflgBWJkCRa3xeMlfgC6aTYlvN2pLhdXWcGgOmOslv0pF_KJSmSiRDao29JMO7WPY35vV6vYgnffpnG-39_34cQ1vH9eBZCIwnHslncRqFENQhvwynraM/s1600/purple.png


4. Hitam
\
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjLNXb-3mUPQ4loNmbEqzMefv_URmEscmDXfQVfX8Ogt-HCgaqyFS3J52rMaLfMBvKOAHljBCwaIwoDC22EPTRa159sG0gErSwgbBNc0slmPr5t0x1vGlvz17gM1O_kc0UqVS78MY_k-c/s1600/hitam.png


5. Dark Pink
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH0sYaDs2NoTrO5Qcjt8hgQFpA0k9LWnU7AdmcIaXrcuH2vI5pzKlNalgNqU8-n_SlxAQKzCl8knERCaxeC4ZdvMwNqKhkk73fwPHouFseu1HjgRWiHCdEjLqA1DRVnAPZutejlL8JriY/s1600/hitampink.png


6. Dark blue
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIe7DgIkVILzcHZoBHByEEVlZqo7MUhHq2LaHL64y51I26KWs02m0uATbt0aojfhpTX7qxERqxngllBRrNIRBktBINdmhhmwFSoHH_MuMCXL22TSLcSkgLyo1vWm-N5AwQ4w24B0-KSxc/s1600/hitambirumasterendi.png


7. Putih
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUdoKbZ1xblwWcz4ebLPo1mgqHjijAtTGx8Xm5XVq-IJU4kQt7GsHlf1nZJD7FHr29o4mlR6BtTslC20NhpgRIHWBEXekc9vuaHbt6xWYaB9wK267ZDF0XyB6iq7AUMI6Uf502moDl7Xc/s1600/putih.png

8. Dark Orange
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBytCDApUyY3_gJo1mxzy-YbLy5SKXWHJFvWrxushqkMFLzgVCb_IDQElEA4ShX29QERvKBrO6I7jAizbYwscKR4CuquWKteqtPKiS-bKm3hgL6hE2r6o47pv4NE2g3SegYvBhA6ojFAE/s1600/orange.png

9. Pink
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZjW2Ec012efkKnyduMKS9y_GuAnn5tpwVyy3WxLcmrvATA6b6l04SPwNApVZ5fU1tl-6NOLsI9DIt81ZLNSXgcEIYSa2ej3hnml7BL4hhpNEnbEl34OOGc3IVmqye4m1NmEYm0ha9s2g/s1600/pink.png


10. Grayscale
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioSzFeP2I3VBXw39eb7dujmSL24CHz-PgKXTQLmLaf0CutOdHq9q3a-WFf7WbCcdXik8CAmsEfkbrSIBibNHVDdLa_Zn8oCXZgU1547wM9uy69Z6Ueqa32gQE5utShTqyXgAsG-xz70MM/s1600/grayscale.png 


11. Putih ungu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWv5lo3eJEs8TA6jtz7tb4IEj4hvgxkLgj1wQw4vedNGcCoKPjjnsd6InWpuGcJWdBPVkARh8-CUmgx0gsaEhOrGBVPgO6PNObz668OCUdRaNVLb7-lmhFR5KUFd10COyxdCy5y7bs5lM/s1600/putihbiru.png

Misalnya, jika agan ingin merubah dengan warna putih ungu tinggal mengganti kode berwarna merah sebelumnya dengan kode baru diatas

Seperti ini:

Kode Sebelumnya
<!-- floating twitter Bird -->
<script type="text/javascript" src="http://bloggerpeer.googlecode.com/files/tripleflap.js"></script>
<script type="text/javascript">
var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdtBxtzgtTooijnXW0Bzhtck1vymPB6eGo041Bx9yIdEYMbhSvPKCwNE7fqj_Z8Id5vxSgXU99qm1vwCJxn7yqJJgtVQO1r2WonefLo2M9GxQhqGBOSwxr1SzqQb6-A2Dwxe2ZCNnuS68/s1600/burung+twitter+terbang.png";
var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span");
var twitterAccount = "http://twitter.com/user";
var tweetThisText = "Twitter - UserID http://bloggerpeer.blogspot.com/";
tripleflapInit();
</script>

Kode sesudah diganti
<!-- floating twitter Bird -->
<script type="text/javascript" src="http://bloggerpeer.googlecode.com/files/tripleflap.js"></script>
<script type="text/javascript">
var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWv5lo3eJEs8TA6jtz7tb4IEj4hvgxkLgj1wQw4vedNGcCoKPjjnsd6InWpuGcJWdBPVkARh8-CUmgx0gsaEhOrGBVPgO6PNObz668OCUdRaNVLb7-lmhFR5KUFd10COyxdCy5y7bs5lM/s1600/putihbiru.png";
var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span");
var twitterAccount = "http://twitter.com/Username Agan";
var tweetThisText = "Twitter - UserID http://bloggerpeer.blogspot.com/";
tripleflapInit();
</script>

Lalu Save dan lihat hasilnya!

Burung yang awalnya berwarna biru muda pun berubah menjadi putih ungu~

Dan jika agan ingin merubah warna burung lagi, cukup tinggal mengganti kode berwarna merah dengan kode-kode pilihan burung diatas.

Jika ada yang kurang dimengerti, bisa menanyakan hal tersebut pada kotak komentar di bawah.

Sekian dan Terima Kasih~

Sumber:
http://bloggerpeer.blogspot.com/2011/10/membuat-burung-twitter-terbang-blogspot.html
http://farihihsan.blogspot.com/2013/08/cara-memasang-burung-twitter-terbang-di.html

Yuk Mengenal Kaskus



Assalamu'alaikum Wr. Wb :maafagan
Heloo gaan, makasih udah mau mampir ke blog yang sederhana ini 
Kali ini ane mau share tentang forum terbesar indonesia :iloveindonesia
Yaitu Kasak Kusuk atau biasa disebut KasKus :ilovekaskus Disimak yaa :request


Kasak Kusuk atau yang biasa disebut dengan KASKUS merupakan forum diskusi online terbesar di indonesia didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Mulanya Andrew Darwis, Ronald, dan Budi membuat KASKUS untuk memenuhi tugas kuliah mereka. KASKUS sendiri bertujuan untuk mengobati kerinduan mahasiswa Indonesia di luar negeri akan Indonesia melalui berita-berita Indonesia yang diterjemahkan.

Link KasKus  http://kaskus.co.id/ | Versi Mobile http://m.kaskus.co.id/

Sejarah

Di tahun 2006 KASKUS terpaksa berubah domain dari .com menjadi .us karena penyebaran virus Brontok yang menyerang situs-situs besar Indonesia termasuk KASKUS. Sejak saat itulah alamat situs KASKUS berubah menjadi kaskus.us, yang juga sekaligus mengartikan bahwa KASKUS adalah us atau kita. Pada tahun 2008, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata memutuskan untuk mengelola KASKUS secara profesional. Situs KASKUS, personel & infrastuktur yang terkait akhirnya diboyong ke Indonesia pada tahun ini. Di Indonesia, kantor KASKUS pertama berlokasi di daerah Mangga Besar, yang dibantu dengan 2 orang tenaga profesional. Dibawah naungan PT. Darta Media Indonesia, langkah pertama yang dilakukan KASKUS adalah melakukan rebranding. Mematuhi UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang berlaku dan mendorong perilaku berinternet sehat, KASKUS mengambil langkah serius untuk menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun) dan Fight Club. Langkah tersebut diapresiasi baik oleh pengguna internet Indonesia, hal ini ditandai dengan meningkat pesatnya member KASKUS hingga 300% dengan jumlah member sebanyak 1,2 juta. Di tahun 2009, untuk mengimbangi kebutuhan akan hal ini, maka kantor KASKUS pindah ke daerah Melawai. Disini tenaga profesional KASKUS bertambah hingga lebih dari 60 orang. Sejak tahun 2009, KASKUS menjadi pemain penting di ranah online Indonesia. KASKUS menerima banyak penghargaan diantaranya “The Best Innovation in Marketing” dan “The Best Market Driving Company” oleh Marketing Magazine, dan “The Greatest Brand of the Decade” (2009-2010) oleh Mark Plus Inc. KASKUS dengan bangga berada di peringkat 1 untuk kategori situs komunitas, dan merupakan situs lokal nomor 1 di Indonesia, menurut Alexa. Tahun 2011 KASKUS memulai kemitraannya dengan Global Digital Prima, sebuah perusahaan Indonesia yang berfokus untuk mengembangkan industri digital dan konten lokal Indonesia. Kemitraan ini mendorong pertumbuhan KASKUS yang lebih besar lagi, baik dari sisi infrastuktur, tenaga profesional & jaringan bisnisnya dalam usaha menjadi situs nomor 1 di Indonesia serta pemain global online di dunia. Mengimbangi ekspansi, KASKUS pun memindahkan kantor utamanya ke Menara Palma di daerah Kuningan dan menamakannya KASKUS Playground. Sebagai perusahaan yang besar karena penggunanya, KASKUS selalu berusaha untuk terus meningkatkan kenyamanan Kaskuser. Tanggal 26 Mei 2012 menjadi saksi perjalanan KASKUS dimana KASKUS kembali menggunakan alamat situs resmi kaskus.com dan kaskus.co.id, ini dilakukan untuk kembali memperkuat citra KASKUS sebagai situs yang bervisi global namun tetap memiliki identitas Indonesia. Di tahun 2012 KASKUS juga meluncurkan versi baru KASKUS 2.0 dimana terjadi penyempurnaan pada tampilan, navigasi, fitur search, layanan Forum Jual Beli (FJB), serta menambah server untuk mengakomodir kebutuhan member KASKUS yang telah mencapai lebih dari 4,5 juta member.

Singkatan yang biasa dipakai oleh pengguna KasKus

-Juragan/Juraganwati Panggilan untuk sesama pengguna Kaskus.
-Juragan untuk pengguna laki-laki dan Juraganwati untuk pengguna perempuan.
-Agan/Aganwati Kependekan dari Juragan/Juraganwati.
-Kaskuser sebutan untuk Pengguna Kaskus (dan juga istilah yang menyebutkan peringkat Kaskus).
-PertamaX Gabungan dari kata Pertama + X (kali) yang digabung jadi satu (=Pertama kali) sehingga mendekatkan pada produk bahan bakar nonsubsidi dari PT Pertamina Tbk. yaitu Pertamax, yang artinya pertama kali mem-posting balasan dari sebuah thread.
-Trit Kependekan dari Thread (halaman berisi suatu topik yang dibuat oleh seorang Kaskuser).
-TS Kependekan dari Thread Starter (Kaskuser yang memulai atau membuat sebuah thread).
-Cendol/Ijo-ijo/GRP Sebutan lain dari Good Reputation Point, poin reputasi bagus seorang Kaskuser. Merupakan hal yang paling diinginkan dari seorang Kaskuser.
-GRP diberikan oleh Kaskuser lain yang sudah mencapai ISO 2000, bila thread yang dibuat oleh thread starter dianggap bagus. Dalam Kaskus, GRP sering dijadikan bahan taruhan ketika sedang berlangsung sebuah pertandingan di dunia nyata.
-Bata merah/BRP Sebutan lain dari Bad Reputation Point, poin reputasi buruk seorang Kaskuser. Merupakan hal yang paling dihindari oleh kebanyakan Kaskuser.
-BRP diberikan oleh Kaskuser lain yang sudah mencapai ISO 2000 bila thread yang dibuat oleh thread starter dianggap buruk. Beberapa Kaskuser menganggap BRP sebagai hal yang patut dibanggakan, dan justru meminta BRP pada setiap thread yang dibuatnya.
-ISO 2000 Tingkatan yang diperlukan untuk bisa memberi CENDOL dan BATA. Disebut ISO 2000 karena untuk mencapai tingkatan ini harus mendapat 2000 posting-an. Kata ISO kemungkinan berasal dari bahasa Jawa "iso" yang artinya "bisa". Ada pula yang berpendapat bahwa ISO berasal dari International Standard for Organization (ISO 9000:2000).
-Kulkas Kata lain dari Control Panel, tempat untuk melihat jumlah BRP dan/atau GRP yang telah diterima.
-Maho Kependekan dari "Manusia Homo", merupakan kata ejekan dalam Kaskus yang menganalogikan dengan kaum homo atau gay.
-TKP Kependekan dari "Tempat Kejadian Perkara", pengganti kata link/tautan.
-Mimin Slang dari Administrator Kaskus.
-Momod Slang dari Moderator Kaskus.
-Enthusiast Tag spesial bagi kaskuser yang berkontribusi pada sub-forum tertentu (kecuali FJB). Diberikan berdasarkan pertimbangan dari moderator masing-masing forum dan persetujuan pihak administrator. Tag Enthusiast diberikan selama jangka waktu tertentu dan jumlah Enthusiast berbeda di setiap sub-forum.
-KSP Kependekan dari subforum Kritik, Saran, dan Pertanyaan.
-Main tenis Bahasa Kaskus untuk maintenance.
-No afgan Bahasa Kaskus untuk jangan sadis menawar harga dalam Forum Jual Beli (FJB).
-BB+17 Bahasa Kaskus untuk Buka-Bukaan +17 = gambar dewasa untuk 17 tahun ke atas. Biasanya digunakan untuk gambar pornografi ataupun gambar semiporno.
-Gan Bahasa Kaskus kependekan kata juragan, panggilan atau kepada sesama member Kaskus.
-Pejwan Bahasa Kaskus dari Page One. Berasal dari bahasa Inggris kemudian dieja secara harfiah dalam bahasa Indonesia.
-Jebakan Betmen Istilah yang biasa digunakan oleh kaskuser ketika ada link/tautan yang menjebak.
-Mejeng Slang dari Pajang/Pamer.
-Junk Post sampah yang isinya tidak penting. Contoh: Nice Info Gan!
-Alay atau 4l4y Kependekan dari Anak layangan atau arti dari Kampungan/Lebay.
-Pertamax Hunter Pemburu Pertamax (dengan cara mencari thread yang jumlah postingannya 0).
-COD Merupakan singkatan dari Cash on Delivery; istilah dalam Forum Jual Beli (FJB) di mana uang tunai diberikan saat pembeli dan penjual berjumpa di tempat perjanjian.
-WTB Merupakan singkatan dari Want to Buy, di mana seorang Kaskuser sedang mencari suatu barang di Forum Jual Beli (FJB).
-WTS Merupakan singkatan dari Want to Sell, di mana seorang Kaskuser sedang menjual suatu barang di Forum Jual Beli (FJB).
-Sotosop Istilah untuk menyebutkan gambar-gambar hasil manipulasi menggunakan aplikasi komputer (Photoshop).
-Nubitol Istilah untuk menyebut Newbie yang tidak membaca rules/melanggar rules.
-+1 Istilah untuk menambah postingan.
-Barcen Singkatan dari Barter Cendol. Kegiatan yang sering dilakukan pada member yang sudah ISO 2000.
-Spidol Singkatan dari Speedy Dodol.
-Kirbal Singkatan dari Kirim balik.
-Fullbar Istilah untuk menyebutkan jumlah balok cendol maksimal yang ditampilkan pada user = 11 balok = 1500 GRP/cendol.
-Sista Panggilan kepada kaskuser perempuan.
-Repost/Repsol Istilah untuk thread/post ulangan atau jiplakan, atau mengulang kembali thread/post.
-Dejavu Istilah lain dari repost.
-Mikocok Bahasa kaskus untuk Microsoft Dopost/Dobol/Dopsol 2 Post berturut-turut.
-Kloningan/Klonengan ID atau username ke-2. Berasal dari kata clone.
-Geje/Gaje/GJ Singkatan dari Gak Jelas. Artinya Tidak Jelas.
-Donat Singkatan untuk Donatur.
-Copas Singkatan untuk Copy Paste. Artinya menjiplak kemudian menyalin
-DP Singkatan untuk Disturbing Picture. Biasa digunakan kaskuser ketika ada gambar yang menjijikkan atau menggangu.
-IGO Singkatan untuk Indonesian Girls Only. Singkatan ini digunakan untuk menyebut foto model dari Indonesia.
-Sundul Istilah yang biasa digunakan untuk menampilkan ke halaman pertama suatu forum agar lebih banyak reply atau komentar.
-Komeng Bahasa Kaskus untuk komentar.
-KW Istilah FJB untuk Barang Tiruan. Semakin kecil angka dbelakang KW, semakin bagus kualitasnya.
-Fullset Istilah lain Full Aksesoris.
-Ongkir Singkatan untuk Ongkos Kiriman.
-Nego Slang untuk tawar-menawar.
-Sedot Bahasa Kaskus untuk unduh.
-Kripik Pedas Bahasa Kaskus untuk Kritik Pedas.

Emoticon yang dapat di pakai pada KasKus




Tampilan KasKus dari tahun 2000-2013 

 2000-2001

 2002-2003


2004
 2005

 2006

2007

 2008

 2009-2011

 
2012

2013



Tingkatan Pangkat Kaskuser

0-99 postingan = Newbie.
100-499 postingan = Kaskuser.
500-749 postingan = Aktivis Kaskus.
750-999 postingan = Kaskus Holic.
1.000 – 3.999 postingan = Kaskus Addict.
4.000 – 9.999 postingan = Kaskus Maniac.
10.000 – 24.999 postingan = Kaskus Geek.
25.000 – 49.999 postingan = Kaskus Freak.
50.000 – ~ postingan = Made In Kaskus.

Tingkatan Reputasi Kaskuser 

Jumlah Point Reputasi = -100 sampai ~~~ reputation status = “infamous around these parts
Jumlah Point Reputasi = -50 sampai -99 reputation status = “pegi mati dhe
Jumlah Point Reputasi = -10 sampai -49 reputation status = “memiliki reputasi buruk!
Jumlah Point Reputasi = -9 sampai 9 reputation status = “tidak memiliki reputasi
Jumlah Point Reputasi = 10 sampai 49 reputation status = “sedang di jalan yg benar
Jumlah Point Reputasi = 50 sampai 149 reputation status = “akan menjadi terkenal
Jumlah Point Reputasi = 150 sampai 249 reputation status = “has a spectacular aura about
Jumlah Point Reputasi = 250 sampai 349 reputation status = “is a jewel in the rough
Jumlah Point Reputasi = 350 sampai 449 reputation status = “is just really nice
Jumlah Point Reputasi = 450 sampai 549 reputation status = “is a glorious beacon of light
Jumlah Point Reputasi = 550 sampai 649 reputation status = “is a name known to all
Jumlah Point Reputasi = 650 sampai 999 reputation status = “is a splendid one to behold
Jumlah Point Reputasi = 1000 sampai 1499 reputation status = “has much to be proud of
Jumlah Point Reputasi = 1500 sampai 1999 reputation status = “has a brilliant future
Jumlah Point Reputasi = 2000 sampai ~~~ reputation status = “has a reputation beyond repute

Pendidikan Pada Masa Remaja



Setiap manusia mengalami fase-fase tertentu dalam hidupnya, seperti pada masa bayi, fase anak-anak, fase remaja, fase dewasa, dan fase lanjut usia. Namun, yang sering mengalami pencarian makna hidup berada pada fase remaja. Pada suatu periode dalam masa perkembangan yang merupakan fokus yang menarik untuk dikaji adalah remaja. Sebab pada masa ini, individu remaja mengalami masa penyesuaian diri dengan lingkungan yang ada disekitarnya, khususnya dengan tatanan norma, nilai, adat, dan etika yang berlaku di masyarakat. Masa remaja merupakan masa penghubung atau masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa remaja termasuk juga masa yang indah dan terkadang kita mendengar slogan “Indahnya Masa Remaja”, tapi jangan lupa masa ini juga merupakan masa yang menentukan, di mana anak banyak mengalami perubahan fisik dan psikis.

Pada masa perkembangan ini, remaja mulai menuntut untuk diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri, suka mencetuskan perasaannya, jika dianggap perlu remaja tersebut memberontak karena dia merasa bahwa dirinya bukan anak-anak lagi, dan mengapa belum diakui kedewasaannya hingga mengakibatkan kegelisahan di dalam dirinya, kurang tenang dengan keadaan lingkungan. Biasanya remaja memiliki yang dikaguminya, namun sikapnya tidak selalu negatif. Remaja juga sangat tertarik kepada kelompok sebaya, mencari perhatian di dalam lingkungannya, emosi yang meluap-luap, serta pertumbuhan fisik mengalami perubahan yang pesat. Di sisi lain, kehidupan remaja sangat kompleks dengan berbagai kreatifitas dan keinginan untuk mencoba segala yang ada di sekitarnya, baik dalam bidang pergaulan maupun intelektual. Olehnya itu dibutuhkan suatu wadah agar bakat, minat serta keinginan berprestasi dapat diwujudkan.
Pendidikan yang merupakan usaha sadar dan dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) dengan berencana, terprogram dan terkendali untuk menyiapkan individu melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan  pendidikan itulah, individu remaja mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimilikinya melalui alat atau media pendidikan hingga peserta didik (remaja) mampu menemukan aktivitasnya sendiri serta dapat mengalami perubahan positif dalam aspek kepribadiannya yang menyangkut tri domain yaitu, perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor.
A. Fungsi-fungsi Pada Sistem Pendidikan
Beberapa penelitian menunjukkan titik berat dari peranan sekolah yang mengembangkan interpersonal remaja dalam mencapai pegetahuan, keterampilan, dan pewarisan budaya. Berdasarkan penelitian itu tampak bahwa terdapat sebuah sekolah tingkat pertama di desa yang mengatur 100 sampai 2000 siswa. Coleman (1961) menemukan bahwa sekolah belum menyelesaikan atau membentuk popularitas tertentu. Sebuah contoh, hanya 31% pelajar putri dicari menjadi kelompok pelajar istimewa tapi 45% dicari mengingat sebagian jadi atlet, dan umumnya 28% laki-laki sebagai pelajar istimewa mengingat kekurangan mereka, tapi 72% kekurangannya dipanggil kembali pada biasanya. Smilarly Snyder (1972) menemukan bahwa umumnya sekolah lanjutan tingkat pertama paling penting menyeleksi kriteria antara laki-laki dan perempuan untuk memberikan penghargaan dan status yang membawa kualitas individu. Berikutnya yang paling penting, memiliki materi, aktivitas sosial, dan olahraga. Prestasi sekolah melihat kualitas dan rangking mereka.
Selain itu, Johnston and Bachman (1976) dalam suatu penelitian pada sebuah negara kemungkinan sampel 2100 guru sekolah menemukan bahwa baik guru maupun peserta didik hampir semuanya berpendapat, dimanakah letak fungsi sebenarnya sekolah menengah. Group-group percaya bahwa olahraga telah memberi tempat dan titik berat pada sekolah mereka. Fungsinya kurang lebih memberikan keterampilan dan menitikberatkan pada pewarisan budaya, norma dan nilai.
Bagaimanapun juga data yang dilaporkan oleh Johnston dan Bachman serta peneliti lainnya ada indikasi yang paling mendasar untuk fungsi-fungsi terakhir. Frieson (1968) meneliti tentang 15.000 pelajar pada 19 sekolah di Kanada.  Dia menemukan bahwa pelajar yang kelihatan atletik dan populer dan yang lebih penting untuk mempersoalkan fungsi kesuksesan. Tetapi mereka yakin sekolah yang berprestasi lebih mementingkan fungsi kesuksesan untuk masa depan dibandingkan dengan yang lainnya. Tambahan lain melihat memperoleh keterampilan untuk masa depan dan peranan sebagai perpindahan budaya, data dari Johnston dan Bachman (1976) mendukung fungsi pokok dan menjadikan dengan menitikberatkan sekolah masa depan sebagai harapan remaja yang terakhir. Selain olahraga, guru dan pelajar sepakat bahwa peningkatan motivasi dan keinginan belajar merupakan fungsi yang paling umum daripada isu tentang prestasi sekolah sebagai prioritas utama.
Beberapa sekolah negeri  sebagai sampel, ada kendala besar dalam memperoleh keterampilan dan fungsi kewarisan budaya. Hadden (1969) mencatat bahwa  45% siswa yang belajar melihat sekolah sebagai sebuah  harapan atau simbol kehancuran dunia “ sedangkan Rewer mencatat dari 25% apa yang mereka telah pelajari kebodohan, kegagalan dan kehilangan jati diri. Fungsi-fungsi itu lebih menambah tekanan individu dan interpersonal. Hanya 2/3 sampel setuju bahwa “sekolah telah merubah seluruh pandangan saya sendiri”.
Kelihatannya semua peranan pendidikan menyebutkan bahwa diakui siswa merupakan aspek paling penting dalam pendidikan, bagaimanapun juga data dari sampel sebuah negara, atas pelajar menunjukkan 75% percaya bahwa sekolah mampu memberikan sebuah pekerjaan yang istemewa pada peserta didik.
Sekolah menjalankan beberapa fungsi, paradigma tentang berbagai fungsi pendidikan telah dipikirkan oleh berbagai ahli perkembangan remaja. Ausubel Montemayor dan Svajian (1977) melihat bahwasanya dasar dari pendidikan adalah sebuah alat untuk mengabadikan dan mewariskan kebudayaan serta mampu memberikan atau menambah wawasan tentang hidup. Sekolah juga merupakan salah satu cara untuk memindahkan dan mendapatkan dasar-dasar ilmu pengetahuan. Mecandless (1970) mengungkapkan bahwa sekolah seharusnya berfungsi untuk memberikan keterampilan dan mewariskan budaya ilmu pengetahuan dan nilai. Bagaimanapun dia percaya sekurang-kurangnya sekolah memiliki fungsi umum sebagai sebuah aktualisasi. Mecandless yakin bahwa sistem pendidikan menciptakan sebuah latar belakang di mana remaja dapat bahagia dan tertantang. Sekolah adalah sebuah tempat atau lembaga untuk mengembangkan pribadi secara optimal, memaksimalkan identitas diri individu serta individu mampu berbakti pada masyarakatnya.
Sekurang-kurangnya terdapat berbagai fungsi sekolah pada “personal” dan “interpersonal” yang kita kenal. Ausubel (1977) di mana sekolah adalah sebuah tempat yang menggambarkan sebuah konteks interaksi sosial dan mengembangkan kebersamaan. Meskipun remaja diberikan kebebasan dari orang tua. Sekolah bagi remaja adalah sebuah kesempatan untuk menemukan status atau identitas sosialnya. Mungkin kita sepakat dengan murid sekolah yang mampu menunjukkan prestasi di luar kurikulum dengan menempatkan pada kelas khusus atau kegiatan ekstrakurikuler atau pula aktivitas organisasi di sekolah, misalnya club-club olahraga. Pendidikan dan latihan yang didapatkan di luar sekolah makin patut diberikan untuk status sosialnya di masa depan.
B. Karakteristik Pendidikan Selama Masa Remaja
Proses belajar akan berhasil apabila sesuai dengan minat dan kebutuhan bagi seorang individu. Cita-cita tentang jenis pekerjaan di masa yang akan datang merupakan faktor penting yang mempengaruhi minat dan kebutuhan bagi remaja untuk belajar. Olehnya itu, remaja secara sadar telah mengetahui pula bahwa untuk mencapai jenis pekerjaan yang diidamkan itu memerlukan saran pengetahuan dan keterampilan tertentu yang harus dimiliki. Hal inilah yang membimbing remaja menentukan pilihan jenis pendidikan yang akan diikuti.
Remaja pada usia 13-14 tahun atau pada usia awal remaja (pre-adolescence) di mana jenjang pendidikan berada pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP, mereka mulai mengenal sistem baru dalam sekolah. Misalnya, perkenalan dengan banyak guru yang memiliki berbagai macam sifat dan kepribadian. Hal ini menunjukkan perlunya kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi yang beragam. Begitu pula anak mulai mengenal berbagai mata pelajaran yang harus dipelajari dengan berbagai karakteristiknya. Di SLTP belum ada masalah pemilihan jurusan, tetapi untuk tingkat SLTA yaitu saat anak berusia sekitar 15-18 tahun, pemilihan jurusan itu telah pula diperkenalkan.
Di samping pengenalan terhadap sistem pendidikan, para remaja tersebut juga memiliki teman sejawat yang semakin luaslingkungannya dan ia mulai mengenal anak lain dengan berbagai macam latar belakang keadaan keluarga. Dengan kata lain, remaja mengenal dan memiliki masyarakat baru yang merupakan masyarakat sekolah atau teman sebaya. Dengan  demikian, mereka memiliki tiga lingkungan pendidikan yang pola dan karakteristiknya berbeda-beda. Remaja memiliki tiga lingkungan kehidupan, yang ketiga-tiganya mempunyai corak yang berbeda serta masing-masing memikul tanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan. Mengingat hal itu, maka setiap remaja berada pada posisi pendidikan yang majemuk, mereka berada di lingkungan kehidupan pendidikan keluarga, kehidupan pendidikan masyarakat, dan kehidupan pendidikan sekolah yang diikutinya. Yang mana dari masing-masing lingkungan kehidupan pendidikan itu tidak selalu sama dasar dan tujuannya. Oleh karena itu, remaja seperti “ditantang” untuk mampu mengatasi problema keanekaragaman tersebut dan mampu menempatkan dirinya dengan tepat dan harmonis.
1. Lingkungan Pendidikan di Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak-anak dan remaja. Pendidikan keluarga lebih menekankan pada aspek moral atau pembentukan kepribadian daripada pendidikan untuk menguasai ilmu pengetahuan. Dasar dan tujuan penyelenggaraan pendidikan keluarga bersifat indiviual yang sesuai dengan pandangan hidup pada masing-masing keluarga, sekalipun secara nasional bagi keluarga-keluarga bangsa indonesia memiliki dasar yang sama, yaitu Pancasila. Ada keluarga yang dalam mendidik anaknya mendasarkan pada kaidah-kaidah agama dan menekankan proses pendidikan pada pendidikan agama dengan tujuan untuk menjadikan anak-anaknya menjadi orang yang saleh dan senantiasa takwa dan iman kepada Tuhan Yang maha Esa. Ada pula keluarga yang dasar dan tujuan penyelenggaraan pendidikannya berorientasi kepada kehidupan sosial ekonomi kemasyarakatan dengan tujuan untuk menjadikan anak-anaknya menjadi orang yang produktif dan bermanfaat dalam kehidupan bemasyarakat.
Anak dan remaja di dalam keluarga berkedudukan sebagai anak didik dan orang tua sebagai pendidiknya. Secara garis besar corak dan pola pada penyelenggaraan pendidikan keluarga dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu;  pendidikan otoriter, pendidikan demokratis, dan pendidikan liberal. Berkaitan dengan itu, pendidikan yang bercorak otoriter memberikan kesan di mana anak-anak senantiasa harus mengikuti apa yang telah digariskan oleh orang tuanya, sedang pada pendidikan yang bercorak liberal, anak-anak lebih cenderung diberikan kebebasan oleh orang tuanya untuk menentukan tujuan dan cita-citanya. Dari beberapa pola pendidikan itu, diketahui bahwa kebanyakan keluarga di Indonesia mengikuti corak pendidikan yang demokratis. Selanjutnya,  makna pendidikan yang demokratis itu oleh Ki Hadjar Dewantara dinyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan itu hendaknya ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, yang artinya : di depan memberi contoh, di tengah membimbing, dan di belakang memberi semangat.
2. Lingkungan Pendidikan di Masyarakat
masyarakat merupakan lingkungan alami kedua yang dikenal anak-anak. Anak remaja telah banyak mengenal karakteristik masyarakat dengan berbagai norma dan keragamannya. Kondisi masyarakat amat beragam, tentu banyak hal yang harus diperhatikan dan diikuti oleh anggota masyarakat, dan dengan demikian para remaja perlu memahami hal itu.  Sehubungan dengan itu, maka tidak jarang para remaja memiliki perbedaan pandangan dengan para orang tua, sehingga norma dan perilaku remaja dianggap tidak sesuai dengan norma masyarakat yang sedang berlaku. Hal ini tentu saja akan berdampak pada pembentukan pribadi remaja. Perbedaan ini dapat mendorong para remaja untuk membentuk kelompok-kelompok sebaya yang memiliki kesamaan pandangan.
Di balik itu di dalam masyarakat terdapat tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh kuat terhadap pola hidup masyarakatnya. Namun hal itu terkadang tidak mampu mempengaruhi kehidupan remaja, akibatnya para remaja kadang-kadang melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan masyarakat, atau para remaja dengan sengaja menghindar dari aturan dan ketentuan masyarakat.
Dalam menjalankan fungsi pendidikan, masyarakat banyak membentuk atau mendirikan kelompok-kelompok atau paguyuban-paguyuban atau kursus-kursus yang secara sengaja disediakan untuk anak remaja dalam upaya mempersiapkan hidupnya dikemudian hari. Kursus-kursus yang dimaksud pada umumnya berorientasi  kepada dunia kerja. Namun, banyak kelompok kegiatan atau kursus-kursus yang dibangun masyarakat tersebut kurang menarik perhatian remaja; oleh para remaja apa yang disediakan itu dinilainya tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Kondisi semacam itu banyak merangsang pemikiran remaja yang responnya belum tentu positif. Banyak kelompok remaja yang membayangkan masa depannya suram dan mereka membentuk kelompok yang diberi nama “Madesu”.
3. Lingkungan Pendidikan di Sekolah
Sekolah merupakan lingkungan artifisial yang sengaja diciptakan untuk membina anak-anak ke arah tujuan tertentu, khususnya untuk memberikan kemampuan dan keterampilan sebagai bekal kehidupannya di kemudian hari. Bagi para remaja pendidikan jalur sekolah yang diikutinya adalah jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Di mata remaja sekolah dipandang sebagai lembaga yang cukup berpengaruh terhadap terbentuknya konsep yang berkenaan dengan nasib mereka di masa mendatang. Mereka menyadari jika prestasi atau hasil yang dicapaidi sekolah itu baik, maka hal itu akan membuka kemungkinan hidupnya di kemudian hari menjadi cerah, tetapi sebaliknya apabila prestasi yang dicapainya kurang baik, maka hal itu dapat berakibat pada gelapnya masa depan mereka. Kegagalan sekolah bagi remaja dipandang sebagai awal dari kegagalan hidupnya. Dengan demikian, sekolah dipandang banyak mempengaruhi kehidupannya. Oleh karena itu, remaja telah memikirkan benar-benar dalam memilih dan mendapatkan sekolah yang diperkirakan mampu memberikan peluang baik baginya dikemudian hari. Pandangan ini didasari oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, sosial, dan harga diri (status dalam masyarakat). Akan tetapi, dalam menentukan pilihan sekolah  masih banyak terjadi campur tangan orang tua yang terlalu besar. Hal itu sering membawa akibat kegagalan dalam pendidikan sekolah karena anak terpaksa mengikuti pelajaran yang tidak sesuai dengan pilihan dan minatnya.
Dunia pendidikan, baik jalur sekolah maupun jalur luar sekolah, menyediakan berbagai jenis program yang diperkirakan relevan dengan kebutuhan jenis tenaga kerja di masyarakat. Untuk menetapkan pilihan jenis pendidikan dan pekerjaan yang diidamkan banyak faktor yang harus dipertimbangkan yang meliputi :
  1. Faktor prediksi masa depan.
  2. Faktor prestasi yang menggambarkan bakat dan minat remaja.
  3. Faktor kehidupan yang dapat diamati dari kondisi beragamnya lapangan kerja di masyarakat.
  4. Kemampuan daya saing setiap individu.
C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan Pada Masa Remaja
a. Faktor Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi keluarga banyak menentukan perkembangan kehidupan pendidikan dan karier anak. Kondisi sosial yang menggambarkan status orang tua merupakan faktor yang “dilihat” oleh anak untuk menentukan pilihan sekolah dan pekerjaan. Secara tidak langsung keberhasilan orang tua merupakan “beban” bagi anak, sehingga dalam menentukan pilihan pendidikan tersirat untuk ikut mempertahankan kedudukan orang tua. Di samping itu, secara eksplisit orang tua menyampaikan harapan hidup anaknya yang tercermin pada dorongan untuk memilih jenis sekolah atau pendidikan yang diidamkan oleh orang tua.
Faktor ekonomi mencakup kemampuan ekonomi orang tua dan kondisi ekonomi negara (masyarakat). Yang pertama merupakan kondisi utama karena menyangkut kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anaknya. Banyak anak berkemampuan intelektual tinggi tidak dapat menikmati pendidikan yang baik disebabkan oleh keterbatasan kemampuan ekonomi orang tuanya.
b. Faktor Lingkungan
Pengaruh dari faktor lingkungan ini meliputi tiga macam. Pertama, lingkungan kehidupan masyarakat, seperti lingkungan masyarakat perindustrian, pertanian, atau lingkungan perdagangan. Dikenal pula lingkungan masyarakat akademik atau lingkungan di mana para anggota masyarakatnya pada umumnya terpelajar atau terdidik. Lingkungan kehidupan semacam itu akan membentuk sikap anak dalam menentukan pola kehidupan yang pada gilirannya akan mempengaruhi pemikiran remaja dalam menentukan jenis pendidikan dan karier yang diidamkan.
Kedua, lingkungan kehidupan rumah tangga di mana kondisi sekolah merupakan lingkungan yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan pendidikan dan cita-cita karier remaja. Lembaga pendidikan atau sekolah yang baik mutunya, yang memelihara kedisiplinan cukup tinggi akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan sikap dan perilaku kehidupan pendidikan anak dan pola pikirnya dalam menghadapi karier.
Ketiga, lingkungan teman sebaya. Bahwa pergaulan teman sebaya akan memberikan pengaruh langsung terhadap kehidupan pendidikan masing-masing remaja. Lingkungan teman sebaya akan memberikan peluang bagi remaja (laki-laki atau wanita) untuk menjadi lebih matang. Di dalam kelompok sebaya seorang gadis berkesempatan untuk menjadi seorang wanita dan perjaka untuk menjadi seorang laki-laki serta belajar mandiri sesuai dengan kodratnya.
c. Faktor Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan bagian yang terbentuk dari lingkungan. Pengejawantahan pandangan hidup tampak pada pendirian seseorang, terutama dalam menyatakan cita-cita hidup bagi remaja. Dalam memilih lembaga pendidikan, seorang individu dipengaruhi oleh kondisi keluarga yang melatarbelakangi. Remaja yang berasal dari kalangan keluarga kurang, umumnya bercita-cita untuk di kemudian hari menjadi orang yang berkecukupan (kaya), dan dengan demikian dalam memilih jenis pendidikan berorientasi kepada jenis pendidikan yang dapat mendatangkan banyak uang, misalnya; kedokteran, ekonomi, dan ahli teknik.
D. Implikasi Tugas-tugas Perkembangan Remaja Dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Memperlihatkan banyaknya faktor kehidupan yang berada di lingkungan remaja, maka pemikiran tentang penyelenggaraan pendidikan juga harus memperhatikan faktor-faktor tersebut. Sekalipun dalam penyelenggaraan pendidikan diakui bahwa tidak mungkin memenuhi tuntutan dan harapan seluruh faktor yang berlaku tersebut. Berkaitan dengan hal itu, maka terdapat beberapa implikasi dari tugas-tugas perkembangan remaja dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi ;
a. Pendidikan yang berlaku di Indonesia, baik pendidikan yang diselenggarakan di dalam sekolah maupun di luar sekolah, pada umumnya diselenggarakan dalam bentuk klasikal. Penyelenggaraan pendidikan klasikal ini berarti memberlakukan sama semua tindakan pendidikan kepada semua remaja yang tergabung di dalam kelas, sekalipun masing-masing diantara mereka sangat berbeda-beda. Pengakuan terhadap kemampuan setiap pribadi yang beraneka ragam itu menjadi kurang. Oleh karena itu, yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sifat-sifat dan kebutuhan umum remaja, seperti pengakuan akan kemampuannya, ingin untuk mendapatkan kepercayaan, kebebasan, dan semacamnya.
b. Beberapa usaha yang perlu dilakukan dalam penyelenggaraan pendidikan sehubungan dengan minat dan kemampuan remaja yang dikaitkan terhadap cita-cita kehidupannya antara lain adalah :
-Bimbingan karier dalam upaya mengarahkan siswa untuk menentukan  pilihan jenis pendidikan dan jenis pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
-Memberikan latihan-latihan praktis terhadap siswa dengan berorientasi kepada kondisi (tuntutan) lingkungan.
-Penyusunan kurikulum yang komprehensif dengan mengembangkan kurikulum muatan lokal.
c. Keberhasilan dalam memilih pasangan hidup untuk membentuk keluarga banyak ditentukan oleh pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas perkembangan masa-masa sebelumnya. Untuk mengembangkan model keluarga yang ideal maka perlu dilakukan :
-Bimbingan tentang cara pergaulan dengan mengajarkan etika pergaulan lewat pendidikan budi pekerti dan pendidikan keluarga.
-Bimbingan siswa untuk memahami norma yang berlaku baik di dalam keluarga, sekolah, maupun di dalam masyarakat. Untuk kepentingan ini diperlukan arahan untuk kebebasan emosional dari orang tua.
d. Pendidikan tentang nilai kehidupan untuk mengenalkan norma kehidupan sosial kemasyarakatan perlu dilakukan. Dalam hal ini perlu dilakukan pendidikan praktis melalui organisasi pemuda, pertemuan dengan orang tua secara periodik, dan pemantapan pendidikan agama baik di dalam maupun di luar sekolah.
E. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Dari pembahasan  terhadap pokok permasalahan di atas, maka dapat  kami  simpulkan beberapa  hal diantaranya adalah :
  1. Bahwa masa  remaja merupakan  masa yang sangat menentukan, di mana anak banyak  mengalami  perubahan fisik  dan psikis,  mereka menuntut untuk diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri, suka mencetuskan perasaannya, dan pengakuan  terhadap kedewasaannya hingga mengakibatkan kegelisahan di dalam dirinya, kurang tenang dengan keadaan lingkungan. Remaja juga sangat tertarik kepada kelompok sebaya, mencari perhatian di dalam lingkungannya, emosi yang meluap-luap, serta pertumbuhan fisik mengalami perubahan yang pesat.
  2. Bahwa pendidikan  harus diberikan  dan difungsikan secara maksimal  dalam rangka  memberikan keterampilan  dan menitikberatkan  pada pewarisan budaya, norma dan nilai.
  3. Sekolah sebagai salah satu instrument pendidikan  harus sekurang-kurangnya terdapat berbagai fungsi pada “personal” dan “interpersonal”, di mana sekolah adalah sebuah tempat yang menggambarkan sebuah konteks interaksi sosial dan mengembangkan kebersamaan.
  4. Ada tiga jenis lingkungan pendidikan  yang berpengaruh terhadap  remaja dan harus  dijalankan sesuai dengan fungsinya masing-masing yakni lingkungan pendidikan dimasyarakat, lingkungan pendidikan di sekolah dan lingkungan  pendidikan keluarga.
Saran
Adapun  saran-saran kami  untuk sebagai solusi  terhadap permsalahan ini adalah antara lain :
Perlunya  memahami  pertumbuhan  dan perkembangan remaja  sehingga  dipahami pola-popa perilaku  yang seharusnya  dinteraksikan  kepada mereka oleh  semua  pihak baik oleh  keluarga, masyarakat ataupun  para pendidik.

Terima Kasih Telah Menyimak 

Short link for sumber:

Daftar Isi Otomatis di Blog

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Postingan pertama nih

Pada umumnya jenis daftar isi ada 2 macam, yaitu daftar isi manual dan daftar isi otomatis. Bagi agan yang mau memasang daftar isi otomatis, Simak dan langsung praktekkan gan~

1. Login ke Blogger.
2. Klik Setting ~> Tata Letak/Layout ~> add gadget/tambahkan gadget ~> Pilih HTML/JavaScript



3. Masukkan kode dibawah ini di kolom besar yang ada ;

<div style="overflow: auto; width: 300px; height: 200px; text-align: left;">
<script style="text/javascript" src="http://www.abu-farhan.com/script/daftarisiblogger/blogtoc-min.js"></script>
<script src="http://farih9b.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc"></script></div>


Ket:
-Ganti kode berwarna biru dengan alamat blog punya agan
-Height merupakan tinggi dari kotak daftar isi, boleh agan sesuaikan.
-Width merupakan lebar dari kotak daftar isi, boleh agan sesuaikan.

4. Klik simpan/save. Selesai~

Jika ada pertanyaan seputar trik diatas dapat ditanyakan di kolom komentar.

Bagi yang mau liat trik-trik seputar blog lainnya bisa buka blog farihihsan yaa

Sekian dan Terima Kasih~

SUMBER

Short link for sumber:
http://adf.ly/YI7Cy
bit.ly/17Rb6ZA
http://goo.gl/3iyttz

Identitas